
Dalam rumah tangga salah satu ujiannya adalah suami istri diserang dengan sihir perceraian, yang menyebabkan suami istri terancam cerai setiap hari. Dikit-dikit cerai, ada keinginan cerai yang sangat tinggi, dan bahkan beberapa tidak bisa menahan lagi dan bercerai.
Dalam memahami sihir perceraian ada 2 ciri utama yang sering dibahas ahli ruqyah dan juga sering ditemui ketika saya meruqyah pasutri di Banyuwangi. Apa saja itu?
1. Bermimpi Buruk Sering / Tiap Hari
Ciri pertama yang sering terjadi pada korban sihir perceraian adalah suami atau istri sering bermimpi buruk ketika tidur. Bahkan ada yang setiap hari bermimpi buruk. Bermimpi kuburan, bermimpi dibawa ke hutan atau tempat yang jauh, bermimpi ular, bermimpi makhluk seram, dll
Mimpi buruk sangat sering terjadi hampir tiap malam bahkan tiap hari. Kadang suaminya saja, kadang istrinya saja, kadang bergantian, kadang keduanya. Mimpi buruk bahkan teror menyebabkan ketakukan, kesedihan, kebingungan, kekhawatiran dll pada suami dan istri.
Cek jika sering mimpi buruk, pada suami istri, lakukan ruqyah jika dibutuhkan untuk mengetahui pasti penyebabnya dan juga untuk penyembuhannya.
2. Tubuh Sakit Menjelang Maghrib atau Tengah Malam
Ciri kedua yang dijelaskan ahli ruqyah dan pengalaman saya adalah suami dan istri sering sakit menjelang maghrib dan atau ketika tengah malam. Tanpa ada sebab jelas, dan sakitnya di jam-jam tertentu seperti yang disebutkan.
Sakitnya terasa aneh karena terjadi di jam-jam tertentu, diluar jam tersebut badan sehat dan tidak ada masalah. Sehat dan normal. Tapi di jam menjelang maghrib dan tengah malam sakit datang tiba-tiba.
Cek jika ini terjadi pada pasutri di Banyuwangi atau dimanapun. Konsultasikan dengan peruqyah di dekat anda, ustadz dll yang bisa menjelaskan fenomena ini. Juga untuk penyembuhan. Bisa menghubungi peruqyah di sekitar anda.
–
Diluar itu ada banyak ciri lainnya, tapi 2 ini yang sering dijelaskan dan juga ditemui dalam banyak kasus di lapangan ketika saya meruqyah (RUQYAH BANYUWANGI). Semoga Allah melindungi kita dan keluarga kita, pasangan kita, anak-anak kita semuanya. Amin yarobbal alamin.